Pada artikel ini admin HP akan beberbagi tips dan wawasan bagaimana perhitungan bunga kartu kredit cimb niaga yang wajib diketahui. Terutapa bagi Anda yang sekarang sudah mempunyai dan menggunakan kartu kerdit dari bank CIMB Niaga.
Daftar Isi Artikel
Bagaimana perhitungan bunga kartu kredit CIMB Niaga?
Semakin kecil Biaya serta bunga kartu kredit dijadikan sebuah alasan seseorang sebagai bahan pertimbangan, salah satunya ketika memilih untuk menggunakan kartu kredit karena lebih irit. Tapi kalau menginginkan keuntungan lebih, hal tersebut bukan menjadi faktor utama.
Ketentuan Perhitungan Bunga Kartu Kredit CIMB Niaga
Saat menentukan bunga kartu kredit serta mekanisme perhitungannya, peraturan bank Indonesia nomor 14/2/PBI/ 2012 wajib dipenuhi oleh pihak penerbit kartu kredit. Sehingga, setiap tidak bisa membebankan bunga secara sembarang.
Berikut ketentuan perhitungan bunga kartu kredit CIMB Niaga:
1. Jatuh Tempo
Ketentuan pertama diberlakukannya atau dikenakannya bunga pada nasabah apabila pembayaran dilakukan setelah jatuh tempo. Oleh sebab itu, untuk Anda sebagai nasabah, sangat disarankan agar membayar secepatnya sesuai dengan tanggal ketentuan.
Selain itu, ketentuan lain diberlakukannya bunga adalah apabila nasabah melakukan transaksi berupa tarik tunai, maka secara otomatis akan dikenakan bunga. Hal tersebut merupakan hal pasti, baik pemilik kartu kredit membayar penuh ataupun tidak.
2. Pembukuan (Posting)
Ketetapan berikutnya yaitu mengenai bunga kartu kredit terhitung sejak tanggal di postingnya pembukuan oleh penerbit. Sedangkan penetapan pada bunga harian dihitung atas dasar jumlah hari kalender dalam jangka waktu setahun yaitu 365 hari.
Ketetapan lainnya adalah biaya serta denda dan bunga tidak terutang, tak dihitung sebagai suatu komponen perhitungan. Ada baiknya jika Anda seorang nasabah atau calon untuk memahami ketentuan-ketentuan tersebut.
Cara Perhitungan Bunga Kartu Kredit CIMB Niaga
Ketika menerima suatu tagihan pada kartu kredit, Anda tentu menemukan sebuah tanggal yang bersifat sangat penting. Di dalamnya terdapat tanggal pembukuan atau posting, kemudian tagihan serta keterangan mengenai jatuh tempo.
Dalam perhitungan bunga kartu kredit, ada tiga jenis tanggal yaitu, tanggal posting atau pembukuan yang diluncurkan saat penerbit melakukan sebuah pembayaran ke penyelenggara ATM terhadap transaksi pembelanjaan ataupun tarik tunai.
Jenis berikutnya yaitu tanggal tagihan berupa lembaran penagihan dicetak bertujuan untuk memberikan informasi mengenai awal periode pada bulan tersebut. Kemudian selanjutnya adalah tanggal jatuh tempo yang merupakan batas akhir pembayaran.
Komponen Perhitungan Bunga Kartu Kredit CIMB Niaga
Apabila Anda melakukan sebuah pembayaran penuh sebelum tanggal ketentuan jatuh tempo pada setiap bulannya, maka tidak akan dikenakan beban bunga ketika melakukan transaksi ritel, begitu pula sebaliknya. Berikut komponen perhitungan bunga kartu kredit CIMB Niaga:
1. Beban Bunga Transaksi Ritel
Komponen pertama dari perhitungan bunga kartu kredit CIMB Niaga adalah beban bunga terhadap transaksi retail. Dimana hal tersebut dihitung dalam jangka waktu per hari sejak tanggal pembukuan sampai dengan tagihan.
Perhitungan tersebut menggunakan sebuah rumus agar mendapatkan hasil yang sangat jelas bagi para nasabah. Selisih hari yaitu dicetaknya tanggal penagihan serta pembukuan kemudian dikalikan dengan suku bunga tahunan dan nilai transaksi 365 hari.
2. Beban Bunga Total Tagihan
Beban pada bunga tagihan di bulan sebelum dihitung mulai sejak satu hari sesudah tanggal penagihan dicetak hingga tagihan bulanan berjalan. Potongan yang berasal dari pembayaran di bulan kemarin terhitung selisih hari pada penagihan periode berikutnya.
Oleh karena itu, untuk para nasabah atau pemilik kartu kredit, sangat disarankan untuk melakukan proses pembayaran dengan sesuai ketentuan. Hal tersebut disebabkan, semakin cepat dibayar maka, potensi mendapatkan potongan makin besar.
Ilustrasi Perhitungan Bunga Kartu Kredit
Jika Anda melakukan pembayaran secara penuh sesuai dengan ketentuan dan tidak jatuh tempo pada setiap bulannya, maka tidak akan dikenakan beban bunga pada transaksi. Hal tersebut dinamai dengan Interest free period (IFP) atau periode bebas dari bunga.
Interest free period merupakan salah satu fitur dari kartu kredit yang menjaga kestabilan serta membuat pengeluaran nasabah tetap terkendali. Namun, apabila pembayaran tagihan dilakukan saat melewati tanggal jatuh tempo, maka akan mengenai beban bunga.
Oleh sebab itu, ketepatan dalam membayar biaya tagihan secara penuh dengan kurun waktu yang telah ditentukan, sangat akan berpengaruh terhadap biaya beban bunga. Sehingga hal tersebut mengakibatkan pengeluaran Anda menjadi tidak terkontrol.
Lihat Juga :
- Cara Mudah Membuat Kartu Kredit CIMB Niaga Secara Online
- Cara Menutup Kartu Kredit CIMB Niaga dan Syarat Mudahnya
Penting untuk para nasabah memahami terlebih dahulu tentang perhitungan bunga kartu kredit CIMB Niaga, karena hal tersebut mampu menjadi pertimbangan ketika ingin memutuskan sesuatu yang berkaitan dengan kartu kredit.