Cara Mengirim Paket Lewat JNE Bagi Pemula Agar Sampai Tujuan

  • 3 min read
  • Agu 02, 2020
Cara Mengirim Paket Lewat JNE Bagi Pemula Agar Sampai Tujuan

Cara Mengirim Paket Lewat JNE Bagi Pemula – Di zaman ini, sepertinya berbelanja online menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan. Namun, tahukah Anda, bahwa untuk mendukung proses jual beli daring dengan jarak jauh ini membutuhkan jasa kurir? Walaupun begitu tidak perlu khawatir, karena sekarang ada layanan kilat dari JNE. Akan tetapi, ketahui dahulu bagaimana cara kirim paket lewat jasa ekspedisi JNE Express bagi pemula.

Langkan Mudah Cara Mengirim Paket Lewat JNE Bagi Pemula

Bagi pemula, mungkin untuk mengirimkan barang melalui jasa kurir JNE masih menjadi tanda tanya. Baik lantaran takut tertipu atau barang yang tidak sampai. Pastinya untuk menepis hal tersebut, Anda perlu mengetahui cara-caranya. Lebih mudahnya, simak penjelasan berikut ini:

1. Pastikan Barangnya

Hal pertama sebelum melakukan pengiriman barang melalui jasa kurir JNE, Anda harus memastikan jika barang yang dipesan atau dijual benar-benar ada atau terjamin. Hal ini tentu untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.

Selain itu, pastikan pula jenis barang apa yang akan dipaketkan. Apakah tahan lama, mudah pecah atau sejenisnya? Dari sini, si pengirim bisa memastikan akan membungkusnya dengan baik sesuai jenis produknya supaya aman sampai tujuan.

2. Cek Ongkirnya

Tentu dalam setiap penggunaan jasa apapun pasti membutuhkan biaya pengganti. Begitu pula dengan kurir barang atau JNE ini. Bahkan Anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk membayarnya, meskipun tarif yang diberikan berdasarkan lokasi tiap daerah.

Untuk mengecek tarif JNE pun tidak perlu jauh-jauh pergi ke kantornya. Anda juga bisa memeriksanya secara daring melalui beberapa website yang tersedia. Misalnya saja JNE.co.id, kemudian tinggal masukkan alamat pengirim dan tujuan, maka besarnya biaya akan terkalkulasi secara otomatis.

3. Packing yang Rapi dan Benar

Setelah mengetahui jenis barang yang akan dikirim serta biayanya, langkah selanjutnya adalah membungkus produk tersebut. Mungkin cara di atas terlihat sepele, namun faktanya akan berimbas cukup fatal jika sampai salah memberikan pembungkus.

Misalnya jika barang yang akan dikirim mudah rusak, maka harus dipacking berlapis menggunakan kertas serta bubble wrap supaya aman. Di samping itu, informasi ini juga diperlukan petugas JNE supaya saat meletakkan atau menumpuk paket dilakukan dengan hati-hati.

4. Tulis Alamat Lengkap

Sudah pasti untuk menghindari kejadian salah alamat atau barang hilang, Anda harus memastikan bahwa lokasi yang di tulis benar dan lengkap. Dalam hal ini, tuliskan tempat tinggal pengirim dan penerima secara detail serta kontak yang bisa dihubungi.

Jika perlu, berikan catatan tentang detail lokasi rumah. Seperti nama jalan atau berdekatan dengan bangunan apapun. Cara ini bertujuan untuk memudahkan pihak kurir bisa langsung menuju ke lokasi dengan tepat.

Lihat Juga : Cara Menulis Alamat Paket untuk Pengiriman Barang

5. Antarkan Ke Kantor JNE

Setelah selesai proses packing dan tulis menulis alamat, selanjutnya langsung saja antarkan barang ke kantor JNE terdekat. Tidak perlu khawatir, karena faktanya jasa kurir yang satu ini pasti tersedia di setiap kota atau daerah.

Kemudian, di sana nanti katakan saja jika ingin mengirimkan barang ke lokasi yang tertera. Maka, petugas JNE akan melakukan pengecekan ulang sebagai konfirmasi bahwa informasi yang diberikan sudah benar dan jelas. Terakhir, si pengirim akan diberikan selembar kertas bersikan nomor resi.

6. Pantau Barang Anda!

Saat Anda datang ke kantor JNE untuk mengirimkan barang, maka oleh petugas akan diberikan secarik kertas yang berisikan kode-kode atau nomor resi pengiriman. Itulah data penting yang bisa digunakan untuk mengecek status kiriman tersebut, misalnya JNE123456789.

Biasanya status pengiriman akan tersedia dengan laporan “At Origin Gateway”,”On process” dan sebagainya. Selain itu jangan sampai mengecek paket tersebut setiap saat, tetapi usahakan selisih beberapa jam hingga hari tergantung dari lokasi tujuan.

7. Paketan Datang!

Ketika mengecek tarif ongkir secara online, Anda juga akan diberikan informasi seberapa lama paket tersebut tiba di lokasi penerima. Untuk itu, pantau sesegera mungkin status paket jika sudah melewati hari tersebut.

Apabila status “received”, artinya barang telah sampai di tujuan dengan aman. Namun, untuk lebih pastinya sebaiknya Anda menghubungi pihak penerima.

Bagaimana Jika Barang Tidak Sampai?

Mungkin cara mengirim paket lewat JNE bagi pemula masih menjadi hal yang meragukan. Beragam pertanyaan pasti akan muncul seperti “bagaimana jika barang tidak sampai?” dan “Apa yang harus dilakukan?”

Di sini, JNE memberikan dua kebijakan atas kejadian tersebut. Pertama apabila barang berstatus undelivered kemudian ada konfirmasi dari penjual, maka paket dapat dikembalikan atas intruksi seller. Jadi, dari sini yang bertanggung jawab adalah si pengirim.

Berbeda lagi jika status barang tidak terkirim dan tidak ada konfirmasi apapun dari penjual. Maka, pihak JNE akan memberikan instruksi atau penanganan sesuai kebijakannya. Namun, sebaiknya Anda memeriksa langsung ke kantor terdekat supaya lebih jelas dan mudah.

Lihat Juga :

Akhir Kata

Itulah cara mengirim paket lewat JNE bagi pemula. Bagaimana? Cukup mudah bukan? Sebenarnya tidak perlu takut ketika akan menggunakan jasa kurir. Pasalnya, Anda hanya perlu memberikan informasi yang jelas dan benar serta barang dalam kondisi kemasan yang baik.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *