Cara Menghitung Rate Pulsa yang Benar dan Akurat

  • 2 min read
  • Mei 16, 2020
Cara Menghitung Rate Pulsa yang Benar dan Akurat

Cara Menghitung Rate Pulsa, transaksi jual beli pulsa saat ini sudah menjadi hal yang lumrah. Terutama bagi pemain bisnis convert pulsa, namun ketika transaksi nilai rate pulsa harus diperhatikan betul agar keuntungan bisa dihitung secara rinci dan benar. Oleh sebab itu pada tulisan ini saya akan membahas mengenai topik tersebut, selengkapnya silahkan dibaca hingga akhir.

Pulsa sejatinya merupakan uang non-fisik, namun kegunaannya hanya sekedar untuk membeli paket sms, telpon dan kuota internet. Seiring dengan perkembangan teknologi dan zaman muncul bisnis convert yang memungkinkan seseorang untuk menguangkan pulsa.

Proses penukaran pulsa berlaku rate atau kurs yang mana setiap provider seperti Telkomsel, indosat, tri, xl/axis dan smartfren memiliki nilai tersendiri ketika ditukarkan menjadi uang atau saldo. Nilai tukar ini disebut dengan istilah Rate Pulsa.

Jadi apabila kalian memiliki rencana memnjual pulsa, hendaknya mampu menghitung rate pulsa dengan akurat dan bener. Selain itu harus mengetahui provider apa saja yang mempunyai nilai rate tinggi.

Provider dengan Rate Pulsa Tertinggi

Berikut adalah provider atau operator seluler di Indonesia yang memiliki nilai rate tinggi jika ditukarkan menjadi uang, yaitu sebagai berikut :

» Rate Jual

nilai rate pulsa

Kalian perlu tahu jika ingin menjual pulsa maka kalian menggunakan acuan rate jual. Berdasarkan gambar tabel di atas yang memiliki nilai tertinggi yaitu provider XL /Axis dan diikuti Telkomsel. Jadi bagi yang ingin menampung pulsa untuk dijual kembali, saya sarankan memakai kedua provider tersebut

» Rate Beli

Rate Beli adalah nilai tukar apabila kalian ingin membeli pulsa di penampung pulsa atau kang cv pulsa. Keuntungan apabila membeli pulsa pada penyedia convert biasanya memiliki harga yang lebih murah. Misalnya pulsa telkomsel 100k cuma dihargai 92k, murah banget kan. Tetapi untuk nilai rate tergantung dari pemilik pulsa dan tidak bisa ditentukan secara pasti.

Cara Menghitung Rate Pulsa

Kalian merasa bingung bagaimana cara menghitung rate pulsa? sangat mudah kok. Bahkan kalian tidak perlu kalkulator khusus untuk menghitungnya.

  • Pertama, tentukan dulu nilai rate pulsa.
  • Kedua, tentukan pulsa yang ingin dihitung.
  • Ketiga, hitung dengan rumus (Jumlah Pulsa x Rate = Jumlah Saldo yang diterima).

Contoh perhitungan sederhana :

Budi mempunyai Pulsa XL sebanyak 150ribu dan ingin menjualnya menjadi saldo ATM. Nah, rate pulsa XL ketika itu sebesar 91%. Jadi perhitungannya sebegi berikut:

  • Pulsa Rp 150.000 x 91% = Rp 136.500

Silahkan gunakan kalkulator dari Google untuk menghitunganya. Linknya Disini

kalkulator rate pulsa

Bagaimana, mudah sekalin kan? Silahkan baca juga artikel terkait lainnya di bawah ini :

Akhir Kata

Jadi seperti itulah Cara Menghitung Nilai Rete Pulsa secara cepat dan mudah. Intinya dari pembahasan di atas, carilah tahu berapa nilai rate dari provider yang ingin dipakai. Usahakan mencari penyedia jasa atau penampung pulsa yang memiliki rate tertinggi supaya bisa untung maksimal.

Terima kasih sudah berkunjung di Hpjadoel.com, semoga informasi ini bisa memberikan manfaat. Jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan komentar, dengan senang hati akan saya jawab.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *